06 - NESTED CONDITION

06 - NESTED CONDITION

06 - NESTED CONDITION
Kamis, 06 Januari 2022

NESTED CONDITION



PENGERTIAN NESETED CONDITION

Nested condition adalah sebuah kondisi yang di dalamnya terdapat kondisi lagi, dan itu bisa terjadi bekali-kali, hal ini mempermudahkan kita untuk mengelompokkan sebuah data yang bercabang atau bersarang. Dalam bahasa pemrograman C++ kita sudah mengenal perkondisian yaitu berupa if else dan switch case, dalam nested condition ini kita akan membuat misalnya if dalam if dan switch case dalam switch case. Untuk lebih jelasnya saya akan memberikan struktur kodenya dan penjelasannya.


NESTED IF ELSE C++

Nested if else adalah sebuah kondisi dimana terdapat if di dalam if hal ini sangat membantu sekali dalam mengelompokkan data yang bercabang berikut adalah struktur kodenya:

if (kelompok1) {

  if (kelompok1.1) {
  }
  else if (kelompok1.2) {
  }
  .....
  .....
}

Untuk lebih jelasnya saya akan menampilkan contoh persoalan yang menggunaan nested if, yang saya awali dengan membuat notasi algoritmanya terlebih dahulu.

Judul
program mengidentifikasikan bilangan bulat positif dan negatif
Kamus
angka : integer
Algoritma
output "Masukkan bilangan : "
input (angka)

if (angka != 0)then
{
  if (angka > 0) then
  {
    output "Bilangan ini positif"
  }
  else
  {
    output "Bilangan ini negatif"
  }
}
else
{
  output "Angka ini adalah 0 dan bukan positif maupun negatif"
}

Berikut adalah kodingannya:

#include 
using namespace std;
// Kamus
int angka;
// Algoritma
int main()
{
    cout <<"Masukkan bilangan : ";
    cin >> angka;

    if (angka != 0) {
        if (angka > 0) {
            cout <<"Bilangan ini positif";
        }else {
            cout <<"Bilangan ini negatif";
        }
    }else {
        cout <<"Bilangan ini adalah 0 dan bukan positif maupun negatif";
    }

    return 0;
}

Berikut adalah hasil run codenya:





NESTED SWITCH CASE C++

Nested switch case adalahpernyataan switch yang berada di dalam switch. Kita contohkan pada kasus memilih lagu melalui nama band, pertama kita memilih nama band terlebih dahulu, lalu akan muncul daftar lagu milik band tersebut. Dan berikut saya berikan struktur, notasi, kodingan, dan hasil run program dari nested switch case:

switch (band)
{
  case band_1 :

    switch (lagu)
    {
      case lagu_1 :
        kamu memilih lagu ini
    }
}

Lanjut ke contoh persoalan, disini saya akan membuat program memilih lagu dengan artis sebagai tempat lagu dan berikut adalah notasi algoritmanya.

Judul
program memilih lagu dengan artis sebagai tempat lagu
Kamus
band : integer
lagu : integer
Algoritma

output "NAMA BAND"
output "1. Pamungkas"
output "2. Dewa19"

output "Masukkan pilihan menggunakan nomor : "
input (band)

depend on (band)
{
  case 1 :
  output "Band pillihan kamu adalah Pamungkas"
  output "Daftar lagu : "
  output "1. To the Bone"
  output "2. Kenangan Manis"
  output "Pilih lagu : "
  input (lagu)
    depend on (lagu)
    {
      case 1 :
      output "Lagu pilihan kamu adalah To the Bone"
      case 2 :
      output "Lagu pilihan kamu adalah Kenangan Manis"
      default :
      output "Tidak ada di daftar"
    }

  case 2 :
  output "Band pillihan kamu adalah Dewa19"
  output "Daftar lagu : "
  output "1. Aku Milikmu"
  output "2. Aku cinta kau dan dia"
  output "Pilih lagu : "
  input (lagu)
    depend on (lagu)
    {
      case 1 :
      output "Lagu pilihan kamu adalah Aku Milikmu"
      case 2 :
      output "Lagu pilihan kamu adalah Aku Cinta Kau dan Dia"
      default :
      output "Tidak ada di daftar"
    }

  default :
  output "Tidak ada di daftar"
}

Lanjut ke kodingan nya:

 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
#include <iostream>
using namespace std;
// Kamus
int band, lagu;
// Algoritma
int main()
{
    cout <<"NAMA BAND\n";
    cout <<"1. Pamungkas\n2. Dewa19\n";
    cout <<"Masukkan pilihan menggunakan nomor : ";
    cin >> band; cout <<"\n";

    switch (band)
    {
        case 1 :
        cout <<"Band pilihan kamu adalah Pamungkas\n";
        cout <<"Daftar Lagu : \n";
        cout <<"1. To the Bone\n2. Kenangan Manis\n";
        cout <<"Pilih lagu : ";
        cin >> lagu;
            switch (lagu)
            {
                case 1 :
                cout <<"Lagu pilihan kamu adalah To the Bone";
                break;

                case 2 :
                cout <<"Lagu pilihan kamu adalah Kenangan Manis";
                break;

                default :
                cout <<"Tidak ada di daftar";
            }
        break;

        case 2 :
        cout <<"Band pilihan kamu adalah Dewa19\n";
        cout <<"Daftar Lagu : \n";
        cout <<"1. Aku Milikmu\n2. Aku Cinta Kau dan Dia\n";
        cout <<"Pilih lagu : ";
        cin >> lagu;
            switch (lagu)
            {
                case 1 :
                cout <<"Lagu pilihan kamu adalah Aku Milikmu";
                break;

                case 2 :
                cout <<"Lagu pilihan kamu adalah Aku Cinta Kau dan Dia";
                break;

                default :
                cout <<"Tidak ada di daftar";
                break;
            }
        break;
        
        default:
        cout <<"Tidak ada di daftar";
        break;
    }

    cin.get();
    return 0;
}



Nah, itu tadi penjelasan dan contoh-contoh tentang Nested condional. Bila ada kesalahan dalam penulisan dan kekurangan lainnya mohon di maafkan, karena disini kita sama-sama belajar, dan bila mempunyai referensi lebih atau saran silahkan tambahkan di kolom komentar. Terima kasih.


Sumber : Programiz
Seorang yang lebih suka menyendiri dan tidak suka di keramaian, walaupun dunia ini luas tapi sendiri lebih nyaman.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel