05 - CONDITIONAL STATEMENT
CONDITIONAL STATEMENT
ANALISIS KASUS
Analisis kasus, yang melahirkan intruksi kondisional, adalah elemen primitif pembangun algoritma, yaitu memungkinkan kita untuk membuat teks yang sama namun menghasilkan eksekusi yang berbeda-beda. Atau lebih jelasny adalah jika memenuhi kondisi maka akan di eksekusi.
- Kondisi, yang berupa suatu ekspresi yang menghasilkan true atau false,
- aksi yang akan dilaksanakan jika kondisi yang dipasangkan dengan aksi yang bersangkutan dipenuhi.
Kontruksi dari suatu analis kasus dapat dimulai dari menentukan semua kondisi yang mungkin, atau dimulai dari menentukan variasi aksi, Tidak ada rumus baku tentang bagaimana memulai menuliskan analisis kasus. Secara umum perkondisian terbagi menjadi dua jenis, yaitu if else dan depend on, keduanya mempunyai kegunaan masing-masing. Berikut adalah contoh notasi alogritma dari perkondisian if else dan depend on :
Contoh notasi algoritma if else
| Judul Input nilai ujian jika nilai tidak memenuhi maka remidi |
| Kamus a : integer |
| Algoritma output "Masukkan nilai kamu " input (a) if (a < 70) then { output "Kamu harus segera remidi" } else { output "Nilai kamu sudah tuntas" } |
Contoh notasi algoritma depend on
| Judul Program menu makanan |
| Kamus menu : integer |
| Algoritma output "pilihan menu makanan" output "1. Bakso" output "2. Nasi goreng" output "Masukkan pesanan anda berupa nomor menu : " input (menu) depend on (menu) case 1 : output "Pesanan anda adalah bakso" case 2 : output "pesanan anda adalah Nasi goreng" |
PERKONDISIAN DALAM BAHASA PEMROGRAMAN C++
Jika dalam notasi kita menuliskan perkondisian if else, di C++ juga sama penulisannya menggunakan if else, sedangkan untuk depend on kita perlu menuliskan dalam C++ yaitu switch case. Dan berikut adalah penjelasan masing-masing perkondisian dalam bahasa pemrograman C++ disetai dengan contoh notasi, menerjemahkan ke dalam kodingan, dan hasil run program.
If else
Dalam pembuatan program, ada saatnya kita butuh suatu percabangan, yakni jika sebuah kondisi terpenuhi, jalankan kode program ini, jika tidak jalankan kode program yang lain. Menggunakan bahasa C++, konsep tersebut dibuat menggunakan struktur if dengan aturan penulisan sebagai berikut:
if(kondisi)
{
// jika kondisi terpenuhi, maka akan menjalankan blok kode disini
}Bagian kondisi berperan sebagai penentu dari stuktur percabangan. Jika kondisi terpenuhi (menghasilkan nilai boolean true), blok kode program akan dijalankan. Jika kondisi tidak terpenuhi atau menghasilkan nilai false, maka blok program tidak akan dijalankan. Dan if juga mempunyai struktur if else dan if else if untuk lebih jelasnya ini adalah contoh struktur if else:
if(kondisi)
{
// jika kondisi terpenuhi, maka akan menjalankan blok kode disini
}
else
{
// jika kondisi bernilai true akan masuk ke blok kode disini
}
Di atas adalah struktur kode dari if else, jika kondisi tidak terpenuhi atau true, maka akan menjalankan blok kode yang berada di dalam else. Dan berikut adalah struktur dari if else if:
if (condition_1) {
// Kode program yang dijalankan jika condition_1 berisi nilai True
}
else if (condition_2) {
// Kode program yang dijalankan jika condition_2 berisi nilai True
}
else if (condition_3) {
// Kode program yang dijalankan jika condition_3 berisi nilai True
}
else {
// Kode program yang dijalankan jika semua kondisi tidak terpenuhi
}
Di atas adalah semua stuktur yang ada dalam if else dan selanjutkan kita akan menerapkannya ke dalam suatu program, langsung saja kita ke contoh soalnya
Sebagai contoh disini ada persoalan tentang penilaian nilai akhir dan akan dikonversi ke nilai Huruf, berikut notasinya:
| Judul Program konversi nilai angka ke nilai huruf |
| Kamus nilai : integer huruf : char |
| Algoritma output "Masukkan nilai akhir kamu : " input (nilai) if (nilai >= 85) then { huruf <- 'A' } else if (nilai >= 80) { huruf <- 'AB' } else if (nilai >= 70) { huruf <- 'B' } else if (nilai >= 65) { huruf <- 'BC' } else if (nilai >= 60) { huruf <- 'C' } else if (nilai >= 50) { huruf <- 'D' } else { huruf <- 'E' } output "Nilai akhir kamu setelah dikonversi ke huruf adalah : " (huruf) |
Berikut setelah dikonversi ke kodingan
#include
using namespace std;
// Kamus
int nilai;
string huruf;
// Algoritma
int main()
{
cout <<"Masukkan nilai angka kamu : "; cin >> nilai;
if (nilai >= 85){
huruf = "A";
}else if (nilai >= 80){
huruf = "AB";
}else if (nilai >= 70){
huruf = "B";
}else if (nilai >= 65){
huruf = "BC";
}else if (nilai >= 60){
huruf = "C";
}else if (nilai >= 50){
huruf = "D";
}else {
huruf = "E";
}
cout <<"Nilai akhir kamu setelah dikonvresi ke huruf adalah : "<< huruf;
cin.get();
return 0;
}
Itu tadi penjelasan sekaligus contoh soal dari perkondisian if else dalam C++. Lalu berikutnya adalah perkondisian switch case.
Switch case
switch (nama_variabel) {
case 'nilai_1':
// Kode program yang dijalankan jika nama_variabel == nilai_1
break;
case 'nilai_2':
// Kode program yang dijalankan jika nama_variabel == nilai_2
break;
case 'nilai_3':
// Kode program yang dijalankan jika nama_variabel == nilai_3
break;
...
...
default:
// Kode program dijalankan jika tidak ada kondisi yang terpenuhi
Dan berikut saya contoh soal mulai dari notasi algoritma, kodingan dan hasil run dari program,
| Judul Program menu makanan |
| Kamus menu, harga : integer nama : string |
| Algoritma output "Warung Sidomuncul" output "1. Tempe penyet Rp. 10.000" output "2. Nasi goreng Rp. 12.000" output "3. Nasi gandul Rp. 30.000" output "4. Nasi rames Rp. 10.000" output "Masukkan pilihan menu makanan menggunakan nomor : " input (menu) depend on (menu) case 1 : harga <- 10000 nama <- Tempe penyet case 2 : harga <- 12000 nama <- Nasi goreng case 3 : harga <- 30000 nama <- Nasi gandul case 4 : harga <- 10000 nama <- Nasi rames default : output "Tidak terdaftar di menu" output "Pesanan anda adalah " (nama) output "Total bayar : Rp. " (harga) |
Dan berikut adalah codingannya dan hasil run programnya:
#include
using namespace std;
// Kamus
int menu, harga;
string nama;
// Algoritma
int main()
{
cout <<"Warung Sidomuncul\n";
cout <<"1. Tempe penyet Rp.10.000\n";
cout <<"2. Nasi goreng Rp.12.000\n";
cout <<"3. Nasi gandul Rp.30000\n";
cout <<"4. Nasi rames Rp.10000\n\n";
cout <<"Masukkan pilihan menu makanan mengguanakan nomor : ";
cin >> menu;
switch (menu)
{
case 1 :
harga = 10000;
nama = "Tempe penyet";
break;
case 2 :
harga = 12000;
nama = "Nasi goreng";
break;
case 3 :
harga = 30000;
nama = "Nasi gandul";
break;
case 4:
harga = 10000;
nama = "Nasi rames";
break;
default :
cout <<"Tidak terdaftar di menu";
}
cout <<"Pesanan anda adalah "<< nama << endl;
cout <<"Total bayar : Rp. "<< harga;
return 0;
}
Posted by